Bentuk Serangan Bisa Berupa Hal yang Konstruktif

Ada ungkapan populer yang saya ketahui sejak lama, bahwa pertahanan terbaik adalah menyerang. Pada dasarnya saya setuju dengan ungkapan tersebut. Namun bila saya mendefinisikan kembali mengenai bentuk serangan yang seperti apa, bisa jadi dalam kasus-kasus tertentu, saya bisa berbeda pendapat dengan kebanyakan orang.

Gunung Bromo di Indonesia

Sering suatu serangan identik dimaknai sebagai sebuah penghancuran, atau sesuatu yang berkonotasi destruktif. Padahal, menurut saya pribadi, bentuk serangan bisa saja berkonotasi konstruktif, atau sesuatu yang bersifat membangun.

Membangun peradaban kemanusiaan yang pada akhirnya menyentuh hati banyak orang, pada dasarnya, meski bisa jadi tidak terlihat secara visual, ia adalah suatu yang konstruktif.

Menyerang yang diartikan begitu terlihat suatu peluang, sebuah tim bekerja keras menganalisa segala sesuatunya agar peluang tersebut bisa dimanfaatkan secara optimal, dan dapat menghasilkan hal yang positif berupa keuntungan, baik secara langsung maupun tidak langsung, itu adalah sebuah bentuk serangan yang konstruktif. Bahkan bisa jadi, bentuk serangan semacam ini, memiliki pahala yang jauh berlipat ganda ketimbang bentuk serangan yang destruktif. Karena ia adalah suatu hal yang baik, dan hal baik tersebut terus berkembang, bagai pohon yang rindang yang menghasilkan banyak buah, yang menyenangkan hati pemiliknya.

Semoga bermanfaat..

Tags: ,

Comments are closed.