Sarang Laba-Laba di Rumahku

Bagi pemirsa yang penyayang binatang, apalagi ama binatang yang agak2 “nyentrik”, mungkin akan suka dengan cerita saya ini. Boleh dibilang sudah sebulan lebih di depan rumah saya, tepatnya di garasi mobil, terbentang sarang laba-laba yang besar. Laba2 nya sendiri tergolong besar pula. Tapi gak usah kuatir, gak terlalu ganas kayak laba2 beracun. Karena saya mengenalnya sebagai laba2 buah. Maksudnya bukan laba2 yang makan buah. Tapi laba2 pohon buah tropis. Kalo laba2 beracun biasanya agak berbulu. Yang ini gak gitu. Halus mulus kayak kulitnya.. sopo ya.. au ah gelap! Warnanya kayak zebra, namun bukan item putih. Melainkan item kuning. Keren deh pokoknya. Karena terlihat keren itulah saya biarkan aja dia bikin sarang raksasa di depan rumah saya. Klo saya megang tustel yang resolusinya bagus sekarang, mungkin udah saya jepret dan saya templokin di blog ini kali. Sayang aja saya kagak punya tustel bagus. Tapi ada bagusnya juga kali ya, daripada nanti kepikiran njepret yang enggak2. Btw beberapa pekan yang lalu laba2 ini sempat menghilang. Sedih hati saya seakan kehilangan seorang penghuni rumah. Di tengah sarang laba2 menganga lubang yang lumayan besar. Saya saat itu berpikir, sepertinya udah terjadi pertempuran dahsyat neh antara laba2 dengan hewan yang bisa terbang. Sampe2 lubang di tengah2 sarang laba2 terlihat menganga, tanpa merusak pinggir sarang dari sarang laba2 tersebut. Ya wess. Waktu pun berlalu, dan saya udah agak2 bisa melupakan si laba2 yang menghilang tersebut. Tiba2 suatu hari, laba2 ini kembali lagi. Terlihat si laba2 sedang memperbaiki sarangnya yang sempet jebol. Senang sekali hati saya. Akhirnya temanku kembali menemaniku. Hehehe. Cuma ada cuma na pemirsa. Ne laba2 sekembalinya ke sarang kok.. saya ngerasa makin ganas. Kalo dulu saya sama sekali tidak melihat ne laba2 menangkap serangga yang lumayan gede seperti tawon ato kupu2, sepertinya beberapa hari belakangan saya melihatnya menangkap serangga sekelas kupu2 ato tawon. Cara menangkapnya mirip dengan laba2 yang saya tonton di film Lord of The Ring pertama. Dia cengkeram dulu serangganya sampe serangganya gak bisa bergerak, lalu sepertinya dia menyuntikan racun ke tubuh serangga tersebut. Kemudian dia belit2 serangganya dengan benang laba2 nya kayak kepompong. Berikutnya.. serangga tersebut “menghilang”. Setidaknya saya sudah beberapa kali melihatnya si laba2 ini melakukan hal itu. Terakhir yang ia tangkap sampai saat saya nulis di blog ini adalah kupu-kupu. Moga2 aja dia nangkepnya cuma serangga gtu. Jangan sampe nangkep manusia. Bisa repot jadinya. Tapi bisa untung juga kali ya. Nanti bisa disewa in buat bikin film. Hehehe.

NB: Hiks.. cuma laba2 na sekarang ilang lagi. Saya pasangin aja kecoa mati di sarang na. Moga2 laba2 na balik lagi.

Tags:

Leave a Reply


+ 8 = eleven