Benar Kata si Anu Ato si Una?

Saat saya makan siang, kebetulan beberapa rekan saya berbincang-bincang masalah pengajaran. Sambil makan mi goreng saat itu saya hanya mendengarkan saja perbincangan mereka sampai.. Salah seorang rekan saya bertanya kepada saya kurang lebihnya “Kenapa sich Dod murid2 kamu kalo saya tanya begini begitu, mereka teriak Waaah! Blon diajarin Pak Dodi!”. Jujur saya kaget mendengar cerita rekan saya tersebut. Lalu saya tanya bagian mana dari materi yang disampaikan oleh rekan saya saat mereka berteriak seperti itu. Lalu rekan saya menjelaskan materi yang anu. Saya makin kaget. Cuma kaget yang ini agak2 bercampur marah mengingat saya merasa sudah menjelaskan materi tersebut. Sampe2 saya menanyakan berulang kali pada rekan saya “Bener materi yang anu?” lantaran seakan gak percaya pada cerita rekan saya. Dan rekan saya membenarkan untuk kesekian kalinya. Lalu saya bilang bahwa saya akan mencoba mengkonfirmasikan kepada anak2 didik saya apa benar mereka ber-teriak2 seperti itu. Begitulah.. pas UTS berlangsung, sempat saya tanyakan kejadian itu kepada salah seorang mahasiswa saya yang kebetulan ia adalah wakil ketua dari kelas tersebut. Apa jawaban si mahasiswa pemirsa yang budiman? Ia menjawab bahwa hal yang saya ceritakan itu tidak pernah terjadi. Hmmm.. (puyeng mode). Ini yang bener yang mana seh? Kata rekan saya ato kata si mahasiswa. Hmmmhh.. hebatnya suatu go-sip tuh emang. Bisa bikin saya.. gila! (Ditulis 12 April 2009)

Tags:

Leave a Reply


five − = 3