Memandang ke Depan

Saya pernah diberi wejangan oleh seorang ibu yang merupakan tetangga saya sendiri. Beliau kurang lebihnya berkata bahwa bila orang tua tidak sholeh, sedang mereka memiliki anak yang sholeh, bisa jadi mereka akan selamat di akhirat kelak. Namun, bila orang tua sholeh memiliki anak yang tidak sholeh, bisa jadi mereka kelak tidak akan selamat di akhirat.

pasir pantai yang indah

Mungkin hal ini tidaklah 100% benar (seperti halnya Nabi Nuh alaihi salam yang memiliki anak yang tidak sholeh). Namun menilik dari apa yang dituturkan oleh ibu tersebut, saya berkesimpulan bahwa betapa Alloh SWT menganggap bahwa memandang ke depan adalah suatu hal yang penting. Di mana masa mendatang dapat menghapus kesalahan di masa lalu.

Bagaimana dengan diri kita masing-masing? Apakah kita lebih banyak berpikir ke depan atau melulu melihat ke belakang?

Tags: , , ,

One Response to “Memandang ke Depan”

  1. Agustina harianti Says:

    Insya allah anak soleh dan solehah terlahir dari keluarga dan orang tua yg taat kepada allah.insyaallah

Leave a Reply


8 − seven =