Archive for February, 2012

Predator Dodol Garut

Monday, February 27th, 2012

Ada dialog sekedar lucu-lucuan yang ditayangkan suatu media cetak tanggal 19 Februari 2012.

Predator Dodol Garut

Saya berharap bila memang ada predator yang datang ke Garut, moga2 aja mau berinvestasi dan bukannya menjajah Garut. Supaya UKM-UKM dodol di Garut sejahtera gituh :)

Moga2 predator-nya gak bawa2 bibit super-toy :) Cuma saya curiga klo2 para predator sudah menyamar jadi pemimpin2 di negeri impian. Pasalnya.. gak peduli meski harus “berbohong”/”memfitnah”/”bersikap tidak konsisten dari hari ke hari” asalkan.. politiknya berjalan mulus. Seharusnya yang bisa bersikap seperti itu bukan manusia normal dech. Ya predator itu..

NB: Yang saya tau, yang suka gak konsisten itu orang gila..

Kalau Semuanya Cakep, Lalu Siapa Yang Jadi Jelek?

Friday, February 17th, 2012

Saya yakin kita semua ingin menjadi yang terbaik. Seperti halnya semua ingin masuk surga. Cuma, seandainya dunia ini diciptakan semua laki-lakinya tampan. Lalu semua wanita-wanitanya cantik. Apakah diantara yang tampan-tampan dan cantik-cantik tersebut ada yang tidak cakep alias jelek?

Saya sangat suka dengan filosofi yang diungkapkan Steve Jobs mengenai “The Foolish Road”. Namun saya merasa.. meski apa yang dikatakan Steve Jobs ini diketahui banyak orang, namun sangat sedikit sekali yang mampu mengambil hikmahnya.

NB: Atau mungkin kesombongan telah menutupi mata hati sehingga banyak yang telah jadi buta meski tidak buta.

Pernyataan Tanpa Verifikasi

Tuesday, February 14th, 2012

Ada orang yang mengaku sebagai Rachman Irfandi. Inisial twitter-nya adalah rammmen. Sepertinya Beliau ini mengatakan di salah satu pernyataan twitter-nya sbb: “Pak dws pasti dukung SOPA n PIPA”. Saya sarankan agar orang ini meverifikasi dulu apa benar saya seperti itu. Seingat saya, sebelum tanggal 24 Januari 2012 (waktu USA) tersebut, saya sibuk sekali mengingatkan rekan2 saya sekantor, melalui milis di kantor, agar mendukung Google dan Wikimedia untuk menentang kedua undang2 tersebut. Silakan ditanyakan kepada rekan2 saya yang telah membaca email saya tersebut, atau silakan klarifikasi kepada saya nanti saya coba tunjukkan sent box menyangkut hal itu. Jadi.. siapa pun sumber yang menyatakan bahwa saya mendukung SOPA n PIPA, yang jelas pernyataan tersebut bukan berasal dari saya. Itu saja yang ingin saya katakan.

NB: Mungkin sumbernya dari “katanya” :) Namun satu hal, saya yakin agama mana pun akan mewajibkan pengikutnya untuk memerangi fitnah. Semoga saja Saudara Rachman Irfandi adalah orang yang beragama :)

fitnah-kacangan

Jadi Sebel Sama Mrs. Sok Kuat

Monday, February 13th, 2012

Sebenernya dari dulu saya udah sebel sama Mrs. Sok Kuat ini. Cuma dulu saya mencoba untuk sabar. Menyimpan rasa sebel saya hanya untuk diri saya sendiri saja. Tidak mengajak rekan2 yang lain untuk turut sebel rame2 sama Mrs. Sok Kuat ini.

Tapi sekarang, dengan “sangat terpaksa” saya menggandeng rekan2 saya yang lain untuk rame2 nyebelin si Mrs. Sok Kuat ini. Sebab kenapa? Sebab Mrs. Sok Kuat ini telah melakukan hal yang sama kepada saya.

Jadi tindakan saya hanyalah sebagai reaksi saja. Sama sekali bukanlah aksi.

Sekedar saran.. mungkin sebaiknya orang yang senang ilmu politik mending jangan masuk pendidikan yang berkaitan engineer deh. Masalahnya hanya bikin masalah aja. Bukan memberi solusi yang produktif.

Mahasiswa Sekelas Tidak Ingin Diajar Saya

Monday, February 13th, 2012

Menarik tatkala saya mengetahui ada satu kelas mahasiswa tidak menginginkan saya mengajar mereka. Ini merupakan pengalaman baru buat saya. Saya katakan pada mereka silakan disampaikan kepada pihak manajemen. Moga2 pihak manajemen bisa memberikan solusi yang terbaik, terlepas apakah permintaan mereka diterima atau ditolak.

Namun ada dua hal yang ingin saya sampaikan. Pertama, terlepas apa pun hasilnya, setelah kejadian ini, di masa depan nanti saya tidak berharap mereka menjadi musuh saya. Namun, saya tidak menginginkan pula mereka menjadi teman saya. Saya sudah merasa cukup dengan teman-teman yang sedikit namun berkualitas.

Kedua, restu saya tidak akan saya berikan selamanya kepada mahasiswa satu kelas ini. Bila mereka berharap restu dari saya, saya hanya akan menjawab dengan jawaban “Wa alaikum!”. Itu saja.

Saya rasa mereka sudah sangat dewasa untuk bisa memahami hal itu.

Aturan Dibuat Untuk Dilanggar

Friday, February 10th, 2012

Aturan dibuat seharusnya untuk kepentingan bersama. Namun sering.. sering.. sering.. aturannya dibuat tapi untuk dilanggar. Dibuat tapi untuk dicari-cari celahnya. Bahkan sering pula malahan pemimpinnya yang memberi contoh tidak baik akan hal tersebut.

Bila kedua belah pihak melakukan kesepakatan, lalu secara sepihak, salah satu pihak melanggar.. sebenarnya bisa dikategorikan suatu pengkhianatan. Seringkali kekalahan dalam perjuangan bukanlah lantaran ketidakmampuan dalam berjuang. Melainkan karena adanya pengkhianatan ini.