Archive for July, 2012

Wisuda, Idul Fitri, Ulang Tahun.. Suatu Event Ceremonial.. atau Event Transformasi Diri?

Saturday, July 28th, 2012

Para blogger yang membaca blog saya mungkin sudah tau mengenai suatu peristiwa, di mana saya pernah lupa pada ulang tahun kakak saya, yang lalu hal itu membuat ibu saya kejer sampe nangis segala. Bagi sebagian orang.. bahkan sebagian besar orang.. hal itu merupakan event yang sangat penting. Suatu yang bisa jadi luput dari sensitivitas diri saya. Karena saya sendiri suka lupa pada ulang tahun saya sendiri. Btw, saya berbahagia sekali.. seseorang yang sudah saya anggap seperti sahabat saya.. akan melakukan wisudanya pada hari ini. Namun, saya ingin mengajak Anda pemirsa, untuk merenungi satu hal bersama-sama. Pemirsa.. manakah yang lebih penting bagi Anda.. sebuah event yang sekedar ceremonial.. atau event untuk merayakan sebuah transformasi diri? Sekedar bercerita tentang kebiasaan para leluhur kita pada masa lalu. Mereka melakukan acara lebaran ketupat, adalah setelah selesai melaksanakan puasa sunnah yang 6 hari pada bulan Syawal. Jadi acara lebaran ketupatnya sedikit berbeda dengan kebanyakan kita yang biasanya kita lakukan pada tanggal 1 Syawal. Karena bisa jadi.. kita lebih mementingkan suatu event sebagai suatu ceremonial belaka, meski bisa jadi hal itu tanpa makna. Sedangkan para leluhur kita lebih mementingkan arti dari suatu transformasi diri ketimbang event itu sendiri. Sehingga mereka menganggap hal itu memang sangat pantas.. untuk dirayakan..

Saya minta maaf bila apa yang saya katakan salah. Saya tidak bermaksud untuk mengatakan bahwa acara wisuda, ulang tahun atau pun perayaan Idul Fitri bukan menjadi suatu event yang tidak penting sama sekali. Namun di sini saya ingin mengatakan bahwa.. sebuah transformasi diri ke arah yang lebih baik.. adalah jauh lebih penting ketimbang ceremonialnya sendiri.

Yang Terpenting Bagi Saya Dalam Hidup Ini

Monday, July 16th, 2012

Sebenernya ada beberapa hal dari hidup ini yang saya anggap penting. Pertama, saya berusaha untuk mendapatkan rejeki yang HALAL. Kedua, jangan pernah ada dalam hati kecil saya NIAT untuk dengan sengaja menyusahkan orang lain atau menjahati orang lain. Ketiga, sebisa mungkin saya bisa mencapai kemandirian yang sejati. Sehingga saya MERDEKA untuk menentukan apa yang saya ingin lakukan.

Antara Fakta dan Data

Monday, July 16th, 2012

Saya pernah bilang kepada salah seorang teman saya (di Jakarta), bahwa bila semua orang bilang si A bagus, namun saya belum melihat atau belum mendengar sendiri secara langsung, mending pernyataan tentang si A ini saya pending dulu. Daripada saya salah bicara. Karena bila sebuah pernyataan dikeluarkan.. sebaiknya antara data dan fakta benar adanya.

Saya insya Alloh menulis ini dengan kesabaran.. karena hampir sudah tidak sabar. Sudah berulang kali soalnya terjadi seperti ini. Antara fakta dan data bertolak belakang.

Tulisan ini sebenernya saya tulis beberapa bulan yang lalu. Cuma baru saya upload sekarang. Menunggu hati saya agak2 tenang. Isi tulisannya adalah sbb:

“Setau saya.. semester lalu boleh dibilang pencapaian nilai untuk pengajaran.. untuk kelas paralel.. nilai UTS pengajaran saya mencapai predikat tertinggi ketimbang dosen-dosen lain untuk kelas paralel (sayangnya UAS-nya tidak juga tertinggi pencapaiannya). Dari data yang juga saya dapatkan, karena ada yang melaporkan.. komplain terhadap cara saya mengajar dari suatu mata kuliah yang saya ajar.. kurang dari 10 persen. Untuk penelitian.. saya termasuk dosen yang banyak (moga-moga dapet predikat paling banyak di semester lalu) menghasilkan tulisan penelitian. Lalu.. kalo ada pihak yang membuat pernyataan.. SELAMA 3 TAHUN BERTURUT-TURUT saya kerja gak beres.. pihak ini menggunakan data yang mana???”

NB: Teruslah berpresepsi :) [sarkasme mode]