Archive for July, 2021

Antara Proses dan Keluaran

Saturday, July 31st, 2021

Mewujudkan apa yang diyakini benar pada dasarnya merupakan sebuah peperangan tersendiri. Bahkan perang berkaitan dengan apa yang diyakini benar, bisa sangat lama sekali untuk dapat diketahui kepastian hasilnya. Waktu yang sangat lama tersebut, kadang bisa menimbulkan keraguan tersendiri terhadap apa yang semula diyakini benar.. padahal bisa jadi sudah benar..

Kadang hal yang merepotkan adalah tatkala segala sesuatu diukur dari output atau keluarannya. Padahal Alloh SWT sendiri lebih menghargai suatu proses yang berkualitas. Terbukti dengan banyak kisah, tentang bagaimana seseorang yang hanya berbuat dalam kadar yang sangat sedikit, namun Alloh SWT begitu menghargainya, pada akhirnya, derajat orang tersebut terangkat.

Untuk memahami hal ini, kadang, bagai mencari jarum di dalam jerami. Bahkan harus melalui lika-liku fitnah kehidupan.

Dibangunkan Iblis untuk Sholat

Sunday, July 4th, 2021

Alkisah, ada seorang lelaki yang tidur, dan hampir saja ia melewati waktu sholatnya. Seketika, ia dibangunkan oleh seseorang, yang tidak lain adalah iblis yang menyamar. Atas izin Alloh SWT, sang lelaki mengenali sosok sang iblis, dan ia bertanya mengapa sang iblis membangunkannya. Iblis pun menjawab bahwa dibangunkannya dirinya, lantaran sang iblis tidak mau dirinya terlewat waktu sholatnya. Sang lelaki yang tidak mempercayai sang iblis terus mendesak iblis sambil berlindung kepada Alloh SWT melalui doanya, agar sang iblis mengatakan alasan sebenarnya. Sebab, sang lelaki mengetahui benar bahwa sang iblis dengan segala tipu dayanya, tidak akan pernah benar-benar bermaksud menyelamatkan anak Adam.

Akhirnya, sang iblis pun menjawab dengan jujur, bahwa ia membangunkan sang lelaki dari tidurnya, lantaran bila ia melewati waktu sholatnya, maka lelaki itu akan menyesali kelalaiannya. Penyesalan tersebut akan semakin mendekatkan dirinya pada mengingat Alloh SWT. Sebab, bagi iblis, kedekatan seseorang yang disertai dengan rasa penyesalan, sesungguhnya adalah lebih baik daripada dua ratus kali sholat.

Sebuah kisah yang diabadikan dalam Matanawi, Jalaluddin Rumi.

Wallohu a’lam.