Archive for January, 2010

Virus Jaringan Januari 2010

Thursday, January 21st, 2010

Ada virus jaringan dari Cina yang memalsukan MAC Address router / proxy sehingga seluruh komputer intranet yang terhubung ke internet melalui proxy akan terinfeksi virus. Komputer yang terinfeksi virus ini akan meneruskan akses router ini (transparent proxy) sambil “menitipkan” satu link download yang berisi virus. Sehingga mengakibatkan pengakses internet dalam jaringan akan mendapatkan kiriman virus setiap kali membuka browser baik IE, Firefox atau Safari sekalipun tetap mendapatkan kiriman virus. Akibatnya.. akses internet jadi nyala-idup-nyala-idup.. eh.. nyala-mati-nyala-mati! Dan yang bakalan jadi korban bisa.. “S-E-K-A-N-T-O-R” [lol mode].

WASPADA.. terhadap komputer yang tidak menggunakan antivirus. Misalkan merasa aman2 saja dengan memakai aplikasi seperti Deep Freeze. INGAT.. yang dikerjain adalah proxy dan trigger-nya adalah dari komputer yang tidak memasang atau pun meng-update antivirusnya.

Baru terdeteksi hari ini saat komputer saya cuma saya pasangkan Deep Freeze tanpa antivirus. Pas saya pasangin antivirus, tepatnya Avira, langsung terdeteksi.

Untungnya Linux tidak dapat mengeksekusi kode jahat tersebut sehingga PC Linux aman dari aktivitas virus tersebut. Namun secara jaringan, PC yang menggunakan Linux, jaringan http seolah2 tidak terkoneksi atau request http tidak dapat di respon oleh gateway.

Okeh gtu aja pemberitahuan dari Jason Bourne ;p

NB: Sori, karena semalem baru nonton seh. Jadi andrenalin na lagi aktif. Besok2 klo nonton Pirates of the Caribbean ntar bakal jadi alim lagi kok ;p

Antara Air, Listrik dan Internet

Tuesday, January 19th, 2010

Gimana kalo pemirsa mengalami yang kayak gini. Suplai air mati. Gimana rasanya? Trus pas suplai air idup, yang mati listrik-nya. Pas listriknya idup, yang gak karuan internet-nya, nyala mati nyala mati. Hmmm.. nikmaaat.. [sarkasme mode].

Pengaruh Pemadaman Listrik Terhadap Keberlangsungan Riset

Saturday, January 2nd, 2010

Klo saya sedang mendatangi seminar2 yang bertemakan pendidikan, terutama yang diselenggarakan pemerintah, para panelis yang menjadi pembicara sangat menginginkan agar para pendidik, dalam hal ini para dosen, untuk lebih giat lagi memajukan budaya penelitian. Menarik memang, cuma pernah suatu kali saya ditanya sama mahasiswa saya yang mencoba menggunakan server saya. Kok dia gak bisa akses lagi seperti biasanya. Trus saya bilang ke mahasiswa saya bahwa setingan server memang saya buat berbeda manakala server harus di-restart atau pun di-booting ulang dengan alasan keamanan. Sebagai akibatnya klo terjadi peristiwa seperti.. mati lampu akibat adanya pemadaman listrik misalnya, ya wess.. otomatis mereka gak akan bisa melanjutkan pekerjaan mereka termasuk riset mereka. Dari sini saja saya yakin sekali akan visi yang diharapkan pemerintahan, yang tentu saja disokong dengan misi yang baik (sarkasme mode).

Naik Daya Lebih Mudah Daripada Turun Daya

Saturday, January 2nd, 2010

Sudah beberapa orang yang mengatakan hal ini kepada saya terkait dengan pemasangan daya dari provider penyelenggara energi listrik nasional. “Kenapa kok ketika naik daya mudah, tapi untuk turun daya susah sekali”. Padahal dengan kemampuan provider penyelenggara energi listrik nasional yang saya tau, mengalami defisit alias pembengkakan biaya operasional. Sehingga visi yang dijalankan adalah bagaimana untuk mengajak masyarakat agar berhemat dalam pemakaian energi listrik. Namun lucunya.. hal ini sepertinya tidak disokong dengan sikap dan prilaku para staf yang bekerja di provider penyelenggara energi listrik nasional ini dengan adanya keluhan dari masyarakat tentang sulitnya melakukan penurunan daya. Padahal dengan adanya penurunan daya itu dapat menghemat pemakaian energi listrik, tapi kenapa kok kesannya malahan masyarakat didorong untuk terus menaikkan daya dengan segala kemudahannya dan bukan disokong untuk menurunkan daya dengan segala tetek bengeknya. Klo nanya saya kenapa bisa begini, mungkin jawabannya adalah.. kebanyakan staf yang bekerja di sana pada gak bisa matematika kali ya. Jadi mesti belajar, untuk menghitung keuntungan sesaat dengan kerugian yang luar biasa besar di kemudian hari ato.. menghitung pengorbanan sedikit untuk keuntungan di masa mendatang. Gtu aja deh

Daerah Bebas Terbang

Saturday, January 2nd, 2010

Pertama kali saya tinggal di daerah tempat tinggalku yang baru, senang sekali rasanya. Gimana gak senang, karena saya bisa mendengar suara burung-burung berkicau indah sekali. Saya gak perlu beli suara itu dan suara-suara itu datang seperti anugerah Tuhan kepada lingkungan sekitar saya. Tapiii.. kini sepertinya berkah itu mulai berubah menjadi bencana. Seakan-akan ada bunyi yang sangat mengganggu beterbangan kesana kemari gak tau maunya apaan. Gedeg-gedeg-gedeg.. ngoooeeeng.. ngoooeeeng.. mengalahkan bunyi kicau burung yang biasanya bisa saya nikmati sehari-hari. Sampai geleng-geleng kepala saya. Berisik pisan euy. Kayaknya di wilayah tempat tinggal saya sudah berubah menjadi “daerah bebas terbang”. Daerah bebas polusi udara. Maksudnya bukan dilarang terbang, tapi kalo perlu terbang kesana kemari tiap 10 menit sekali. Klo di luar negeri, meski institusi yang melakukannya.. hal itu bisa dituntut dengan tuntutan menganggu ketenangan hidup. Klo di Indonesia.. listrik mati aja gak ada yang bisa nuntut. Apalagi yang kayak beginian. Mungkin penguasanya ingin mengusir burung-burung yang ada. Padahal burung-burung itu selalu bertasbih memuji Tuhannya. Bila burung-burung itu pergi, mungkin tinggal nunggu bencana datang kali ya. Ya wess.. nunggu Bandung jadi Kota Atlantis berikutnya.. saya mah cuma bisa menonton dan berdo’a.. maklum bukan penguasa. Penguasa kan baru puas akan kemakmuran yang didapatnya kalo mulutnya sudah dijejali berbagai bencana. Seperti Lapindo. Bener kan? (Ditulis 2 Nopember 2008)