Dodi Wisaksono’s Site

Mungkin agak terlambat klo saya bercerita tentang esensi kata fitrah kali ya. Namun saya rasa gak ada salahnya saya menulis hal ini, mengingat baru saja kita.. insya Alloh sama2 merayakan Idul Fitri. Kata fitrah mengandung tiga pengertian. Pertama, fitrah berarti suci. Harapannya seseorang yang telah menunaikan ibadah puasa akan kembali suci karena segala dosa2 nya diampuni oleh Alloh SWT. Jadi yang paling penting di sini unsur tobat kali ya. Kedua, fitrah mempunyai arti kekuatan. Harapannya.. setelah seseorang selesai berpuasa, ia akan lahir sebagai seseorang yang baru, dengan kekuatan baru. Makna solutif kali ya. Susah sebenernya tentang hal yang satu ini, mengingat.. kebanyakan dari manusia demennya tuh.. berkeluh kesah melulu. Jangankan membuat solusi, untuk bersyukur aja kadang enggan. Luarannya aja yang keliatannya banyak ibadah, dalam hatinya seh.. gak tau dah. Arti yang terakhir dari kata fitrah adalah kemenangan. Pertanyaannya.. kemenangan yang seperti apa seh yang diharapkan setelah seseorang selesai melakukan ibadah puasa tuh? Puasa sendiri bertujuan mengendalikan diri. Bukan membatasi diri. Melainkan.. mengendalikan diri. Cuma ini juga sulit ternyata ya pemirsa. Terkadang.. malahan sering.. contohnya mungkin saya sendiri.. melakukan sesuatu tuh tidak dipikirkan terlebih dulu apa dampaknya kemudian. Trus menyesalnya belakangan. Harapannya jangan sampai deh.. diri kita ini pemirsa.. menjadi orang yang menyesal belakangan. Klo bisa menyesal tuh duluan. Jadinya yang ada di belakang.. hasilnya.. adalah PRODUKTIFITAS! Bukan destruktifitas! Semoga bermanfaat!