Posts Tagged ‘Kesehatan’

Manfaat Memaafkan (Bagi Diri Sendiri)

Monday, July 11th, 2016

Dari pengalaman saya sebelum, ketika, dan setelah berhaji, cara yang amat mudah untuk bisa mendapatkan rahmat dari Alloh SWT adalah dengan memaafkan. Namun, seringkali yang namanya memaafkan adalah sesuatu yang amat sulit dilakukan. Terutama bila peristiwa yang dialami oleh yang tersakiti begitu mendalam. Terus terang, saya pun mengalami hal yang sama. Pernah tersakiti dan masih tersakiti hingga saat ini (dan mungkin akan mengalami hal yang sama kembali di masa yang akan datang). Namun bila memang tidak bisa menghilangkan rasa sakit itu, setidaknya saya berusaha untuk menguranginya. Sehingga dengan begitu saya bisa memaafkan.

Manfaat Memaafkan

Sumber: GTC

Ada sebuah penelitian, yang mengungkapkan bahwa sesungguhnya memaafkan itu memiliki manfaat bagi orang yang melakukannya. Manfaat di sini adalah berkaitan dengan kesehatan. Diketahui dari penelitian tersebut, bahwa orang yang sukar memaafkan, memiliki kecenderungan penurunan dalam fungsi pankreasnya. Sedangkan pankreas adalah organ penghasil insulin yang berguna untuk memecah gula dalam darah agar dapat diubah menjadi energi. Sehingga sudah barang tentu, kekurangan insulin, akan berakibat pada naiknya gula darah, yang mengakibatkan seseorang menjadi mudah terkena penyakit diabetes.

Sebenarnya saya ingin bercerita tentang hal yang mendasar, bahwa memaafkan itu selalu ada hubungannya dengan sifat-sifat lainnya, yaitu kemampuan bersyukur dan kemampuan untuk ikhlas dalam beramal. Namun semoga saja saya bisa mengutarakannya lain waktu bila Alloh SWT mengijinkan.

Semoga mendapat hikmah dan pelajaran.

Pelayanan Kesehatan Gratis Operasi Katarak, Hernia dan Bibir Sumbing

Friday, October 16th, 2015

RS Pertamina Jaya, pada Bulan November 2015 mendatang, berencana mengadakan pelayanan kesehatan gratis, berupa Operasi Katarak, Hernia dan Bibir Sumbing. Adapun yang menjadi sasaran layanan ini adalah masyarakat yang tidak mampu yang tinggal di Jabodetabek dan sekitarnya.

Aman Berkomputer

Saturday, November 29th, 2008

Baru-baru ini saya mendapat berita dari salah seorang asisten saya, kalau ia terkena “salah urat” di kakinya. Disebabkan sedikit kelainan di tulang belakang, walau saya kurang jelas maksudnya.. namun kurang lebihnya, bisa jadi disebabkan karena terlalu lama berada di depan komputer. Hmm.. terus terang saya merasa tim yang saya bentuk, yang terdiri dari 3 orang ini.. seperti kehilangan “nyawa” tanpa orang yang satu ini. Makanya begitu ia sakit, saya merasa ingin sekali agar ia cepat sembuh, karena dia benar-benar aset saya yang paling berharga. Saya sendiri mendapat tips dari seseorang, bila terlalu lama di depan komputer, jangan lupa banyak minum. Sebab air dalam tubuh sebenarnya akan banyak terkuras melalui mata. Bila di depan komputer, usahakan lampu ruangan cukup terang. Jangan sampai sumber sinar satu-satunya hanya bersal dari komputer. Ini dimaksudkan agar terjadi perpotongan sinar dari komputer yang menuju mata. Lainnya lagi, ini masukan dari saya sendiri dan sudah saya coba dan ternyata lumayan manjur, pakai “sendal refleksi”. Maksudnya sendal yang ada semacam pentolan-pentolan tumpul yang menekan titik-titik syaraf di kaki. Saya sendiri selain meminum suplemen, juga berolahraga setidaknya setiap hari Sabtu dengan naik sepeda. Sebenarnya cita-cita saya seh.. inginnya B2W. Tapi ampun deh.. yang namanya mobil ama motor toleransinya ama sepeda tuh.. gak tau disimpen di mana. Setau saya perusahaan besar kayak Microsoft tuh memberikan fasilitas agar para pekerjanya bisa berolahraga di perusahaannya. Cuma di Indonesia aja yang memperlakukan para teknisi ama programmernya kayak Romusha. Kayaknya kapan-kapan saya bakalan jualan suplemen neh di situs ini. Tapi saya benahi dulu deh siapa yang bakal jadi front desk-nya. Jadi jangan sampai konsumen nanti mengeluh. (Gak janji ya, takut ingkar janji soale). Oke deh.. semoga teman-teman mahasiswa sehat semua secara lahiriah.. terutama batinnya. Saya suka takut kalo denger mahasiswa saya sakit, trus bilangnya di kelas pula. Soale tiba-tiba saja saya berpikir.. apa saya terlalu keras memberi tugas kepada mereka ya? Hmm.. gak tau deh.. saya hanya manusia biasa yang hanya bisa berusaha.

Umur di Atas Seratus

Monday, November 3rd, 2008

Menurut suatu penelitian, survey terhadap 198 orang AS yang berusia lebih dari 100 tahun, mereka dilahirkan dari rata-rata ibu yang usianya kurang dari 25 tahun. Mereka kebanyakan adalah anak pertama (Hik-hik-hik.. saya anak bontot euy..). Tapi ini berita tambahan yang saya cukup salut, dari data biro sensus di AS jumlah orang yang berusia di atas 100 tahun meningkat menjadi 55 ribu dari 37 ribu antara tahun 1990 sampai 2000. Hebat juga ya. Gimana ya dengan Indonesia? Apa jangan-jangan malahan menurun lagi. Yahhh.. semoga mati husnul khatimah deh.. Itu lebih penting ketimbang umurnya sendiri.