Posts Tagged ‘Superhero’

Saya Percaya Apa Yang Dikonfirmasikan Prabowo Subiyanto

Tuesday, March 24th, 2009

Tempoe doeloe, mungkin sudah beberapa tahun kemudian, setelah Peristiwa 12 Mei terjadi, Kopassus mendapat berbagai tudingan bahwa mereka menjadi dalang atas segala kekacauan yang terjadi termasuk penculikan-penculikan terhadap para aktifis (Nasib sebagai “superhero” ya begini ini Pak!). Padahal saya tau benar justru mereka berada dalam posisi melindungi negara ini. Hmm.. sayang sekali sedikit lemah memang kalo saya amati.. Pak Prabowo Subiyanto ini dalam hal berkomunikasi.. (kebiasaan gak main watak ternyata menyusahkan ya Pak? Cari temen wartawan dong Pak, gtu aja kok repot!) mungkin akan lengkap kalo bisa berpartner dengan Pak Yusril Ihza Mahendra kali ya, yang juga tersangkut fitnah.. menggelapkan uang negara. Hehehe.. biasalah.. cara-cara “penguasa lama” untuk menjegal.. minimal secara administratif para lawan-lawannya. Saat di-konfirmasi dalam suatu wawancara, Pak Prabowo Subiyanto mengatakan bahwa.. ia.. bersama-sama dengan pasukannya.. telah berhasil menjinakkan sebanyak 22 bom aktif yang siap meledak saat kerusuhan Mei Tempoe Doeloe. Pemirsa.. saya pribadi mengatakan kepada Anda semua.. bahwa.. saya percaya pada apa yang dikatakan Pak Prabowo Subiyanto. Hehehe.. Mungkin saya adalah orang yang sangat jahat sekali pemirsa. Tapi.. percayalah pada apa yang saya katakan..

Dapur Superhero

Friday, January 16th, 2009

Ini juga merupakan hal yang menarik pemirsa.. di tempat saya kerja. Saya sebagai penanggungjawab laboratorium, meminta barang yang seharusnya segera disediakan untuk kerja lab.. tapi sampai detik ini belum juga tersedia. Namun.. ini keren banget konyolnya.. yang namanya dapur.. yang trafik penggunaanya juga belon jelas.. tuh jadinya.. kinclong banget euy. Apa arti dari artikel yang saya tulis ini? Artinya.. kebutuhan pengadaan barang laboratorium.. meski sangat perlu untuk kerja lab.. terkalahkan prioritasisasinya dengan.. membuat dapur yang superhero.. eh.. kinclong! Sampe saya bingung.. ne orang yang tugasnya “bela beli barang dan peralatan” mikirnya gimana seh? Capuek dueh!

Jadi Super Hero

Saturday, October 25th, 2008

Cerita ini lebih kepada permasalahan hubungan pekerjaan. Cuma, kayaknya sudah menjadi permasalahan yang sangat umum pada bangsa ini. Anggaplah saya memiliki teman, Fulan A dan Fulan B. Karena saya hanya manusia biasa, saya meminta bantuan kepada Fulan A untuk membantu saya menyelesaikan sebagian kecil pekerjaan saya. Dan saya telah men-set porsi pekerjaan tesebut berbulan-bulan yang lalu dengan harapan, beban yang saya pikul dapat berkurang. Tentu saja dengan imbalan yang saya anggap pantas. Namun ternyata Fulan A dan Fulan B juga memiliki pekerjaan, yang mana mereka salah koordinasi. Hal ini lebih karena Fulan B kurang memberi informasi yang cukup kepada Fulan A. Alhasil, Fulan A meminta kepada saya agar pekerjaan yang tadinya dikoordinasikan kepadanya dialihkan ke tempat lain. Atau dengan kata lain, saya handle (jadi superhero lagi gituh maksudnya). Hmmm.. saya sering sekali mengalami yang seperti ni. Saya sudah capek2 memperhitungkan segala sesuatunya. Namun buyar di tengah jalan. Btw, kini, setiap prioritas saya selalu usahakan tidak lebih dari 3 hal. Karena saya takut sekali yang namanya melanggar janji, juga sengaja dilakukan demikian untuk memberi slot terhadap hal-hal yang mesti di-handle, dan hal-hal tersebut merupakan hal-hal yang tidak terduga. Sekalipun saya bisa meniru caranya Fulan A, kalau gak bisa meng-handle kerjaan, ya didiskusikan lagi. Tapi sayangnya saya merasa yang begitu kurang baik. Yang begitu masih jujur seh. Tapi.. bagi saya yang begitu artinya tidak bisa dipercaya. Menjadi orang yang jujur itu sangat sulit. Namun menjadi prang yang bisa dipercaya ternyata sangat sangat sangat jauh lebih sulit. Hmmm.. tapi di organisasi yang dulu pernah saya ada di dalamnya.. yang begini ini sangat sering sekali terjadi. Sampai-sampai kerja dengan banyak orang malahan jauh lebih berat ketimbang kerja sendiri. Atau mungkin saya lebih cocok kerja jadi pedagang kecil kali ya. Apa-apa saya kerjakan sendiri.