Archive for the ‘Harianku’ Category

Memandang ke Depan

Tuesday, October 31st, 2017

Saya pernah diberi wejangan oleh seorang ibu yang merupakan tetangga saya sendiri. Beliau kurang lebihnya berkata bahwa bila orang tua tidak sholeh, sedang mereka memiliki anak yang sholeh, bisa jadi mereka akan selamat di akhirat kelak. Namun, bila orang tua sholeh memiliki anak yang tidak sholeh, bisa jadi mereka kelak tidak akan selamat di akhirat.

pasir pantai yang indah

Mungkin hal ini tidaklah 100% benar (seperti halnya Nabi Nuh alaihi salam yang memiliki anak yang tidak sholeh). Namun menilik dari apa yang dituturkan oleh ibu tersebut, saya berkesimpulan bahwa betapa Alloh SWT menganggap bahwa memandang ke depan adalah suatu hal yang penting. Di mana masa mendatang dapat menghapus kesalahan di masa lalu.

Bagaimana dengan diri kita masing-masing? Apakah kita lebih banyak berpikir ke depan atau melulu melihat ke belakang?

Menginap di Hotel Mekkah, Banda Aceh

Monday, October 30th, 2017

Saat saya pergi ke Banda Aceh, tepatnya tanggal 17 Oktober 2017, tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda. Buat saya suasana Banda Aceh seperti suasana Yogyakarta tempoe doeloe. Mungkin itu sebabnya saya merasa seperti mengalami de javu sesaat.

Saya ingin bercerita sedikit tentang hotel tempat saya menginap di Banda Aceh. Pada dasarnya ada dua hotel yang direkomendasikan oleh teman saya selaku lecturer di Universitas Syiah Kuala, yaitu Hotel Mekkah dan Hotel Madinah. Namun, saat acara konferensi internasional iSEMANTICs iCELTICs 2017, letak Hotel Mekkah terbilang lebih dekat ke venue acara berlangsung, maka jadilah saya singgah di Hotel Mekkah selama dua malam.

Depan Hotel Mekkah, Banda Aceh

Saya lupa memesan kelas kamar yang mana. Tapi perasaan saya mengatakan bahwa saya memesan kelas kamar yang biasa saja.

Meski saya memesan kelas kamar yang biasa saja, namun saya merasa saya mendapatkan apa yang saya cari di hotel ini. Seperti yang utama, air minum di kamar dan sarapan nikmat. Lalu fitur-fitur seperti: AC, Wifi, beberapa port sumber listrik, TV, air panas buat mandi, juga sajadah buat sholat. Termasuk pelayanan kebersihan kamar.

Saya merasa uang yang saya keluarkan untuk dua malam di hotel ini adalah sangat layak.

Trims, buat yang telah merekomendasikan tempat ini kepada saya :)

Oleh-Oleh West Java Eco Marathon 2017

Friday, October 27th, 2017

Usai acara Marathon biasanya akan ada kenang-kenangan. Di antaranya adalah foto-foto.

Berikut adalah oleh-oleh berupa foto-foto yang berhasil diambil saat saya mengikuti West Java Eco Marathon 2017.

Perkebunan Teh Pengalengan, Jawa Barat

Lari di perkebunan teh.

Iket Sunda

Iket Sunda.

10K Finisher

10K Finisher, strong en keceh.

Mendefinisikan Kembali Terminologi Kaya

Sunday, October 1st, 2017

Sering kita terpukau dari banyaknya apa yang dimiliki oleh seseorang. Sehingga terminologi kaya kita berikan kepada siapa yang paling banyak memiliki sesuatu (yang umumnya berwujud materi).

Masjid

Ada sebuah kisah menarik yang saya agak lupa, namun sepertinya ini merupakan kisah nyata yang terjadi di salah satu negara bagian di Amerika Serikat. Ada seseorang yang tinggal di kawasan elit di mana orang-orang menyebut dirinya sebagai orang kaya. Namun dirinya tidaklah merasa demikian. Sampai akhirnya dia memutuskan pindah ke daerah yang jauh dari sebutan kawasan elit, barulah dirinya merasa kaya. Sebab, dia merasa jauh lebih bisa memberi manfaat bagi orang-orang yang ada di sekitarnya.

Mungkin selama ini kita salah kaprah dengan terminologi kaya ini. Dengan menempelkan terminologi tersebut pada orang yang justru sangat banyak mengambil keuntungan dari yang lainnya. Justru orang yang banyak memberi manfaat kepada yang lainnya, sering kita sebut sebagai hal yang sebaliknya, dari terminologi kaya tersebut.

Tidaklah mengherankan bila banyak kasus-kasus negatif bermunculan dalam kehidupan ini, yang bisa jadi salah satu penyebabnya adalah banyaknya orang yang ingin menyandang predikat kaya ini, dengan memahaminya secara keliru.

Semoga kita bisa menempatkan terminologi yang mulia ini, pada tempat yang seharusnya.

Tentang Eco West Java Marathon

Saturday, September 16th, 2017

Perpaduan antara wisata dan keramahan lingkungan adalah kombinasi yang baik bagi suatu negeri. Lebih baik lagi bila konsep itu ditambah olahraga. Sehingga menjadi olahraga, wisata dan keramahan lingkungan.

Konsep tersebut rencananya akan diadakan pada event West Java Eco Marathon (yang saya lebih suka sebut secara pribadi sebagai Eco West Java Marathon). Event ini merupakan event yang diselenggarakan Pemerintah Propinsi Jawa Barat, dan diharapkan merupakan tunas dari event berskala internasional.

Untuk lebih jelasnya tentang Eco West Java Marathon bisa dilihat di situs resminya: www.westjavamarathon.com

Eco West Java Marathon 2017 Medal

Untuk keperluan akomodasi, dapat dilihat pada alamat: http://tinyurl.com/y8sxq4qj

Qurban Seorang Nabi Ibrahim Alaihisalam

Friday, September 1st, 2017

Alkisah, Ibrahim alaihisalam ber-qurban setiap tahunnya berupa 1.000 ekor kambing, dan 300 ekor sapi, serta 100 ekor unta. Dengan karunia Alloh SWT tersebut Beliau pun berkata, “Sesungguhnya itu adalah milik Tuhanku”.

Idul Adha 1438 H

Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar..

Akibat Kegagalan Memanusiakan Manusia

Sunday, July 16th, 2017

Pernahkah Anda mengalami perasaan di mana Anda sangat takut menjadi miskin? Sepertinya kebanyakan kita sebagai manusia, yang kadang memiliki perasaan sangat takut melarat. Tetapi yang menjadi masalah adalah bila rasa takut semacam itu menjadi sebuah ketakutan yang amat sangat.

Percayakah Anda bila hal tersebut muncul di benak kita lantaran jangan-jangan kita telah menjadikan diri kita bukan selayaknya seorang manusia?

Logikanya seperti ini, anggaplah manusia adalah murni sama seperti robot. Lalu apa yang terjadi bila sebuah robot tidak lagi berguna? Apa yang menyebabkan harga sebuah nyawa manusia seakan menjadi sangat murah? Apakah saat itu nyawa dianggap sebagai milik manusia? Atau mungkin sama sekali bukan yang demikian?

Saat manusia bukan lagi milik manusia dengan kemanusiaannya, maka manusia saat itu, yang paling tinggi derajatnya sekalipun, akan menjadi tidak berharga sama sekali. Hidup penuh ketakutan, tidak tenang, layaknya terkena penyakit jiwa semacam paranoid terhadap kejatuhan atas derajatnya. Hal-hal yang saya sebutkan, terjadi tatkala manusia gagal memanusiakan kemanusiaannya.

Mesjid di Koln Jerman

Namun yang terpenting dari apa yang saya gambarkan tadi, adalah bagaimana caranya agar kita tidak mengalami kegagalan dalam memanusiakan kemanusiaan kita.

Percayakah Anda bahwa salah satu cara memanusiakan manusia adalah menjadikan manusia memiliki sesuatu yang pantas disembah? Karena itu adalah sifat manusia yang paling mendasar, yaitu kebutuhan hakiki untuk berlindung kepada Zat Yang Maha Kuat.

Semoga mendapat hikmah dan pelajaran.

Penghasilan Tidak Terkena Pajak

Tuesday, June 27th, 2017

Bicara pengisian formulir pajak secara elektronik, baik itu 1770 SS, 1770 S, dan 1770, sebenarnya ada obyek yang bila pun dilaporkan, ia tidak akan dikenai pajak. Biasanya ini disebut sebagai penghasilan tidak terkena pajak, atau obyek tidak terkena pajak.

Beberapa obyek yang tidak terkena pajak tersebut dapat dilihat pada gambar sbb:

Penghasilan (Obyek) Tidak Terkena Pajak

Semoga bermanfaat.

Tugas Manusia Mewujudkan Kemenangan Hakiki

Sunday, June 4th, 2017

Bila pada masa lalu Rasulullah SAW berkata bahwa perang terbesar adalah perang melawan hawa nafsu, maka pada tulisan ini saya mencoba menjawab secara sederhana berbagai isu yang ada di media sosial tentang masalah kepantasan seseorang atas kemenangannya.

Bisa jadi ada golongan yang menang di dunia maya, itu lebih karena Sang Pencipta mengijinkannya untuk menang di dunia maya.

Bisa jadi ada golongan yang menang di dunia fana, itu lebih karena Sang Pencipta mengijinkannya untuk menang di dunia fana.

Namun tugas manusia adalah bagaimana ia dapat mewujudkan kemenangannya di alam baka kelak, karena itu adalah kemenangan yang sesungguhnya, kemenangan yang paling hakiki.

Penjelasan Formulir SPT 1770 SS, 1770 S, dan 1770

Friday, May 5th, 2017

Untuk yang baru saja bekerja, tentunya akan ada pengalaman pertama di mana seseorang diwajibkan oleh negara untuk membuat laporan SPT (Surat Pemberitahuan) terkait pajak penghasilan tahunannya. Biasanya, akan ada 3 pilihan formulir SPT. Yaitu 1770 SS, 1770 S, dan 1770. Sebenarnya mana yang harus dipilih?

Formulir SPT 1770 S

Saya akan menjelaskan secara sederhana perbedaan antara masing-masing formulir SPT tersebut. Untuk formulir 1770 SS, yang artinya formulir laporan “Sangat Sederhana”, adalah diperuntukkan bagi pekerja yang memiliki penghasilan kotor (bruto) tahunan di bawah 60 juta rupiah. Untuk pekerja yang memiliki penghasilan kotor (bruto) tahunan di atas itu, maka formulir yang digunakan adalah formulir 1770 S, yang artinya itu merupakan formulir laporan “Sederhana”.

Bagaimana dengan formulir 1770? Formulir ini adalah untuk pekerja yang juga memiliki penghasilan sebagai pemilik usaha. Untuk yang penghasilannya semata-mata hanya dari hasil usaha pribadi, juga menggunakan formulir 1770 ini.

Semoga bermanfaat.